Atun Wardatun

Direktur La Rimpu (Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan), Peneliti Perempuan dan Perdamaian, dosen UIN Mataram.

Pendidikan, Kesetaraan Gender, dan Pengentasan Kemiskinan

BAGAIMANA pendidikan, kesetaraan gender, dan pengentasan kemiskinan berhubungan timbal balik? Apakah memang ada hubungan ketiganya? Tulisan ini akan menguraikan bagaimana ketiganya berhubungan dan bagaimana pembangunan perlu mengikutkan analisis gender sebagai faktor penentu keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan dan pengentasan kemiskinan.  Pendidikan secara filosofis adalah upaya memanusiakan manusia. Dengan pendidikan manusia mengenali dirinya dan apa yang harus […]

Pendidikan, Kesetaraan Gender, dan Pengentasan Kemiskinan Read More »

Nahdhatul Ulama dan Gerakan Inklusif di Indonesia

TULISAN ini adalah refleksi penulis terhadap presentasi KH. Ulil Abshar Abdallah, atau yang biasa dikenal dengan Gus Ulil, pada acara International Conference and AMAN Assembly (14-17 Oktober 2023) di Banda Aceh, Indonesia.  Ada catatan penting sekaligus kritik terhadap presentasi itu. Konferensi itu sendiri mengusung tema “Religious inclusion and peacebuilding in the world: the perspective of

Nahdhatul Ulama dan Gerakan Inklusif di Indonesia Read More »

Humanisme dan Kesetaraan Gender ala Cak Nur (Bedah Pemikiran Lengkap Nurcholish Madjid)

Pada tanggal 26 Agustus 2020, saya berada satu forum dengan Budhy Munawar Rachman dan Wahyuni Nafis dalam acara peluncuran dan bedah Buku “Karya Lengkap Nurcholish Madjid”. Buku ini adalah kumpulan dari semua karya yang pernah ditulis oleh Nurcholish Madjid (Cak Nur) semasa hidupnya. Buku ini sangat tebal yaitu terdiri dari 5000 lebih halaman.Saya diminta untuk

Humanisme dan Kesetaraan Gender ala Cak Nur (Bedah Pemikiran Lengkap Nurcholish Madjid) Read More »

Multidisipliner, Interdisipliner, dan Transdisipliner (MIT): “New Academic Mentality” dan Bedah Pemikiran Prof. Amin Abdullah

Adalah sebuah kehormatan bagi saya mendapatkan kesempatan membedah karya Prof. Amin Abdullah yang berjudul Multidisipliner, Interdisipliner, dan Transdisipliner (MIT): Metode Studi Islam di Era Kontemporer pada tanggal 25 Februari 2021. Kegiatan ini diadakan secara daring oleh PSIPP ITB Ahmad Dahlan Jakarta. Kegiatan itu dapat diakses di https://www.youtube.com/watch?v=uY5_pIpZSEo&t=3320s. Kegiatan itu menghadirkan juga Dr. Zamah Sari (Wakil

Multidisipliner, Interdisipliner, dan Transdisipliner (MIT): “New Academic Mentality” dan Bedah Pemikiran Prof. Amin Abdullah Read More »

Autoetnografi: Pencarian Metodologis bagi Studi Hukum Keluarga Islam Kontemporer (2-Habis)

Karakteristik Unik Penelitian KeluargaKeluarga sebagai unit sosial terkecil sekaligus terpenting memiliki karakteristik tertentu. Sebagian karakter itu memudahkan penelitian terhadap keluarga (poin 1-3), sedangkan yang lain justru menjadi tantangan (poin 4-6).1. Pengalaman Semua OrangTidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak mengalami hidup sebagai anggota keluarga dan oleh karenanya dia diatur oleh hukum keluarga. Bahkan

Autoetnografi: Pencarian Metodologis bagi Studi Hukum Keluarga Islam Kontemporer (2-Habis) Read More »

Autoetnografi: Pencarian Metodologis bagi Studi Hukum Keluarga Islam Kontemporer (1)

Autoetnografi sudah banyak dipakai pada penelitian di bidang-bidang lain, tetapi masih jarang dipakai pada hukum Islam termasuk hukum keluarga. Sejauh ini, untuk konteks Indonesia, baru tulisan Arskal Salim (2020) yang menggunakan metode ini untuk mengungkap perjalanannya sebagai pembelajar sekaligus ahli hukum Islam. Pada artikelnya yang berjudul “From Ushul Fiqh to Legal Pluralism: An Autoethnography of

Autoetnografi: Pencarian Metodologis bagi Studi Hukum Keluarga Islam Kontemporer (1) Read More »

Islam dan Pancasila: Perspektif Maqashid Syariah Prof. K.H. Yudian Wahyudi, Ph.D

PADA tahun 2019, kami meneliti narasi nasionalisme di kalangan mahasiswi bercadar. Salah satu temuan yang menarik sekaligus mencengangkan adalah ada sebagian mereka yang tidak setuju kalau Pancasila menjadi dasar negara. Alasannya, Pancasila bertentangan dengan Islam.  Walaupun jumlah mereka tidak banyak, tetapi pandangan seperti ini ada di kalangan milennial yang merupakan generasi penerus, patut menjadi pemantik

Islam dan Pancasila: Perspektif Maqashid Syariah Prof. K.H. Yudian Wahyudi, Ph.D Read More »

Child-Free: Pilihan atau Pelanggaran?

ISU child-free sedang menjadi pembicaraan hangat  di jagad medsos. Hal ini dipicu oleh pendapat seorang selebritis yang mengatakan tidak memiliki anak sebagai resep ia awet muda. Ia dengan suaminya konon memilih secara sadar untuk tidak memiliki anak. Lalu, apa sebenarnya child-free? Apakah memilihnya adalah pelanggaran petunjuk agama dan nilai budaya? Adakah ruang, besar atau sempit,

Child-Free: Pilihan atau Pelanggaran? Read More »

Future Religion in Group of Twenty (G20): Relevansi Tema AICIS 2022 Bagi Studi Hukum Keluarga Islam

Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) tahun 2022 ini sudah memasuki kali ke-21, istimewanya akan dilaksanakan di dua pulau yaitu Lombok dan Bali.Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram akan menjadi host-university di Lombok,  pada tanggal 18-20 Oktober 2022 sedangkan  perhelatan di Bali pada tanggal 1-4 November 2022 akan digawangi oleh Universitas Hindu Negeri (UHN) Denpasar.AICIS

Future Religion in Group of Twenty (G20): Relevansi Tema AICIS 2022 Bagi Studi Hukum Keluarga Islam Read More »

Bukan Hanya Haji, Mudik Lebaran Juga Perjalanan Spiritual!

BAGI kami, mudik sebenarnya sesuatu yang lumrah. Lima tahun terakhir ini, hampir tiap dua bulan sekali kami mudik. Bahkan bisa lebih sering jika ada acara mendesak, acara keluarga, komunitas, maupun kampus. Tetapi tetap saja mudik lebaran menjadi lebih istimewa. Ia adalah perjalanan spiritual yang bernilai ibadah untuk memperkuat aspek muamalah.  Mudik lebaran bagi saya seperti

Bukan Hanya Haji, Mudik Lebaran Juga Perjalanan Spiritual! Read More »