Irfan Limbong

Lurah Pesantren Al Mudhaffar. Pemuja huruf dan aksara, membaca adalah perlawanan.

Puisi-Puisi Irfan Limbong

Sungai PenebusanSeseorang datang menyunggi sungai dari Taman FirdausDitidurkan di bibir pikirannya Terpasung dari bising letupan jantung kotaIkan-ikan kecil yang menggendong kecil anaknya Laksana romantika merariq di Gumi iniPembalut dan bungkus jajanan ringan Seperti bucket “COD” mingguan Merapikan diri di luar gerbang Yang dijaga malaikat Sungai penebusan iniTak pernah sepi Lebih dari lima ribu tamu silih …

Puisi-Puisi Irfan Limbong Selengkapnya »

Puisi-Puisi Irfan Limbong

Kerling Bersin Kerling mataku tak pernah bertanya Mengapa hitam karet ikat rambutku Tak seperti Arjuna, ayam jago Madura Kokoknya..Bayangan manusia terbuat dari labirin bersin Yang mengintip di lampu lalu lintas hidupmu Anak-anak yang dilahirkan dari sisa bersin semalam Anak yang memelihara ibu dari semangkok bersin Mencari pekerjaan dari puing-puing bersin di bibir, di baju, di …

Puisi-Puisi Irfan Limbong Selengkapnya »

Puisi-Puisi Irfan Limbong

Senja Bersepatu SampahAku tak pernah bercita-cita menjadi pemburu senjaKeruh jingganya seakan menelanjangiku Ombak yang dibentuk dari lentik bulu mata muYang menyisakan keringat pasir di bola pimpong dada bulat ituPohon kering bersepatu sampah tak ingin membungkus awanSerta jilbab kusut tak berwarna memikul pilu senja dalam karung rongsokanAku ingin menyusuri jingga lorong di atas laut Yang cahayanya …

Puisi-Puisi Irfan Limbong Selengkapnya »