Maimun Zubair dan Zuhrupatul Jannah

Ketika Alam mengirim Pesan Suara Ekoteologi

Setiap kali banjir datang menerjang, kita sering buru-buru mencari penyebab teknis: curah hujan ekstrem, sistem drainase yang buruk, atau hutan yang gundul. Namun di balik semua itu, alam seolah sedang berbicara—mengirim pesan yang lebih dalam, sebagai sebuah peringatan atau bisa juga sebuah ajakan untuk kembali merenung. Di sinilah ekoteologi hadir sebagai lensa spiritual untuk membaca […]

Ketika Alam mengirim Pesan Suara Ekoteologi Read More »

Memaknai Hari Bumi dalam Bingkai Ekofenomenologi

Setiap tanggal 22 April, dunia memperingati Hari Bumi—sebuah momen global untuk merefleksikan relasi manusia dengan planet tempat tinggalnya. Dan peringatan ini bukan sekadar simbolik, akan tetapi merupakan panggilan untuk menata ulang kesadaran ekologis kita—sebuah kesadaran bahwa bumi bukanlah benda mati yang bisa digunakan semaunya, melainkan rumah kehidupan yang perlu dijaga dengan penuh tanggung jawab dan

Memaknai Hari Bumi dalam Bingkai Ekofenomenologi Read More »

Lebaran Topat Suku Sasak: Simfoni Alam dan Spiritualitas dalam Perspektif Ekofenomenologi

Lebaran Topat adalah tradisi khas masyarakat Sasak yang dirayakan seminggu setelah Idul fitri, bertepatan dengan 7 Syawal dalam kalender Hijriyah. Tradisi ini merupakan bentuk syukur kepada Allah atas kelancaran ibadah puasa, termasuk puasa sunah selama enam hari setelah Ramadan. Namun, di balik aspek keagamaan, Lebaran Topat menyimpan makna ekososial dan ekologis yang kuat, menjadikannya relevan

Lebaran Topat Suku Sasak: Simfoni Alam dan Spiritualitas dalam Perspektif Ekofenomenologi Read More »

Dari Ramadan ke Idul Fitri: Mengukuhkan Takwa dan Istiqamah

Idul Fitri adalah momen yang luar biasa, bukan sekadar hari kemenangan, tetapi sebuah perayaan spiritual yang sangat mendalam. Setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan segala pengorbanan, disiplin, dan introspeksi diri, maka kehadiran Idul Fitri menjadi simbol pencapaian tertinggi dalam perjalanan spiritual seorang Muslim.Kata Idul Fitri secara harfiah berarti “kembali ke fitrah”—kembali kepada

Dari Ramadan ke Idul Fitri: Mengukuhkan Takwa dan Istiqamah Read More »

Hujan Pertama: Antara Menyadari Manfaat dan Meratapi Akibat

Baru beberapa hari kita menerima curahan hujan pertama yang begitu lebat dan deras, setelah sekian lama merasakan kemarau yang terik. Hujan pertama yang turun deras setelah kemarau panjang membawa perasaan yang penuh makna, baik bagi alam maupun manusia. Saat tetes-tetes air mulai menghujani bumi yang telah lama kering, ada suatu kelegaan tetapi juga kekhawatiran, alam

Hujan Pertama: Antara Menyadari Manfaat dan Meratapi Akibat Read More »

Tadabur Alam: Tradisi Komunikasi Makrokosmos

SEBAGAI manusia, kita bukan satu-satunya makhluk yang diciptakan Tuhan untuk eksis di semesta raya. Ada ribuan bahkan jutaan makhluk lainnya yang memiliki hak eksis yang sama dengan kita. Kesadaran ini penting kita miliki, dan kemampuan mengimplementasikan kesadaran itulah sesungguhnya yang diinginkan oleh ayat Tuhan dalam diksi lita’arafu (agar saling mengenal) dalam tataran makrokosmos. Dalam misi

Tadabur Alam: Tradisi Komunikasi Makrokosmos Read More »