Salman Akif Faylasuf

Sempat nyantri di PP Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo. Sekarang nyantri di PP Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Menyukai kajian keislaman dan filsafat. 

Perempuan dalam Perspektif Sejarah (2-Habis)

SEBUAH gambaran ketertindasan perempuan Indonesia secara apik (meskipun fiktif), pernah dituturkan oleh Pramoedya Ananta Toer dalam salah satu maha karyanya yang berjudul Bumi Manusia. Dalam novel itu, Pramoedya menuturkan kisah seorang perempuan pribumi bernama Sanikem. Tokoh ini dapat dikatakan sebagai simbol perempuan yang mengalami marginalisasi dalam bentuk tidak dipunyainya hak bicara untuk menentukan nasibnya sendiri.Ayah […]

Perempuan dalam Perspektif Sejarah (2-Habis) Read More »

Perempuan dalam Perspektif Sejarah (1)

Faktanya, respons atas fenomena penindasan perempuan dalam wujud terbentuknya pergerakan perempuan terus mengalir. Dan, akhirnya terkristal menjadi suatu gerakan lintas negara yang pada dasarnya bertujuan mewujudkan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan damai. Aktualisasi dari keinginan tersebut kemudian diakomodir oleh organisasi internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Dalam kiprahnya PBB telah menyelenggarakan beberapa konferensi internasional yang membahas mengenai

Perempuan dalam Perspektif Sejarah (1) Read More »

Ramadan: Bertransaksi dengan Allah

BULAN suci Ramadan selain untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt, juga momentum untuk bertransaksi ibadah atau dalam bahasa Abi Quraish Shihab “berbisnis dengan Allah”. Tentu saja, transaksi yang dimaksud di sini bukan dalam bentuk jual beli seperti pasar, melainkan amal saleh dan aktivitas-aktivitas ibadah (nilai-nilai ketuhanan).Sekiranya jika berbisnis dengan manusia, adakalanya membawa keuntungan dan

Ramadan: Bertransaksi dengan Allah Read More »

Gus Ulil: Al-Iqtishad Fi Al-I’tiqad (Sebuah Jalan Tengah dalam Berakidah)

Al–Iqtishad Fi Al-I’tiqad adalah satu kitab yang sebenarnya dari judulnya sudah mengatakan isinya. Adalah sebuah jalan dalam berakidah (akidah). Dalam hal ini tidak ekstrim kanan dan ekstrim kiri (jalan tengah).Iya. Begitulah al-Ghazali yang cara pandangnya selalu mengambil jalan tengah dalam banyak hal. Misalnya, dalam bidang akhlak, al-Ghazali mendefinisikan bahwa sesuatu bisa disebut akhlak jika berada

Gus Ulil: Al-Iqtishad Fi Al-I’tiqad (Sebuah Jalan Tengah dalam Berakidah) Read More »

Penyebaran dan Transfer Ilmu Dari Dunia Muslim ke Barat

MELALUI berbagai kajian terhadap akar genealogis dan asal muasal kemajuan peradaban Barat dewasa ini, banyak pakar sejarah yang menyatakan bahwa pencapaian yang diraih Barat, tidak akan pernah seperti sekarang ini tanpa ada pengaruh dan kontribusi yang diberikan Islam, khususnya pada masa-masa kejayaannya. Philip K. Hitti misalnya memaparkan bagaimana peran dari orang-orang Islam, khususnya yang ada

Penyebaran dan Transfer Ilmu Dari Dunia Muslim ke Barat Read More »

Dinasti Abbasiyah dan Kebijakan Dua Khalifahnya (2-Habis)

MUSYAWARAH tersebut berjalan penuh tantangan, karena setiap pihak baik dari Kaum Muhajirin maupun Ansar sama-sama merasa berhak menjadi pemimpin umat Islam, tetapi dengan semangat ukhuwah Islamiah yang tinggi, Abu bakar terpilih sebagai pemimpin umat Islam. Menurut Hasan Ibrahim Hasan, bahwa semangat keagamaan Abu Bakar, mendapatkan penghargaan dari umat Islam, sehingga masing-masing pihak Muhajirin dan Ansar

Dinasti Abbasiyah dan Kebijakan Dua Khalifahnya (2-Habis) Read More »

Dinasti Abbasiyah dan Kebijakan Dua Khalifahnya (1)

ISLAM mempunyai ciri khas yakni sifatnya yang terdapat di mana-mana. Oleh karena itu, kita harus lebih memahami dan menggali Islam dari tiga arti: agama, negara, dan budaya. Pemikiran tentang kegiatan dakwah secara khusus menggambarkan perkembangan dakwah. Sejauh pengamatan penulis, berbeda dengan kajian ilmu-ilmu lain dalam Islam seperti bidang hadis, fikih, tafsir, sejarah Islam yang telah

Dinasti Abbasiyah dan Kebijakan Dua Khalifahnya (1) Read More »

Islam: Antara Universalitas dan Partikularitas

Universalisme Islam dan kosmopolitanisme peradaban Islam terlihat jelas dalam bentangan panjang perjalanan sejarah dan perkembangan kebudayaan umat manusia. Sebagai agama yang membawa misi kemanusiaan universal, sudah selayaknya umat Islam berperan aktif mewujudkan watak kosmopolit peradaban Islam yang sudah dirintis oleh para pemikir dan intelektual masa klasik Islam. Tantangan dan upaya mewujudkan peradaban kosmopolit tersebut kini

Islam: Antara Universalitas dan Partikularitas Read More »

Pemikiran Modern Muhammad Abduh (2-Habis)

Hal lain yang memukau dari Muhammad Abduh adalah, Penafsiran Al-Qur’an. Abduh dikenal sebagai pencetus ide “kebebasan rasionalitas” (Al-Aqliyah Al-Mutahrirah) dalam menafsirkan Al-Qur’an yaitu bahwa, kemukjizatan Al-Qur’an itu dalam perjalanan waktunya dapat mengagumkan umat manusia disebabkan mampu membatalkan sesuatu (fakta atau pengetahuan). Selain itu, Abduh menjadikan rasionalitas sebagai tahkim atau penentu dalam berbagai penjelasannya tentang Al-Qur’an.

Pemikiran Modern Muhammad Abduh (2-Habis) Read More »

Pemikiran Modern Muhammad Abduh (1)

Muhammad Abduh adalah seorang pembaharu. Pemikirannya muncul atas situasi dan tuntutan sosial yang mengharuskannya melakukan pembaharuan. Ketika orang lain tidak melakukan hal yang sama dan bahkan sering menentang pembaharuan yang dilakukannya, memang itulah watak setiap modernis. Modernis adalah orang yang paling cepat tanggap merespon perkembangan yang terjadi dan sekaligus paling cepat diresponi oleh masyarakat sekitarnya.Meskipun

Pemikiran Modern Muhammad Abduh (1) Read More »