Alkhair Al Johore

Seorang graduan perakaunan dari ITM (Uitm), Shah Alam berpengalaman dalam bidang pentadbiran & perbankan. Pernah berkhidmat dengan UDA, MARA, & BANK ISLAM

Mencegat Lailatul Qadar (LQ): Puisi Alkhair Al Johore

LQ – Malam kemuliaanLebih baik dari seribu bulan!‘’Lailatul qadr, khairun min alfi syahr’’Dikejar-kejar ummatuntuk meraih keberkatanBila dirujuk al-Qur’an & sirah turunnyaMalam al-Qur’an ‘diturunkan’  dari Baitul Izzah ke bumi“telah berlaku” – fi’il madhi (past tense)Yang malaikat bawa turun adalah berubah rahmatdan keberkatan dan “AL HIKMAH”. Al Hikmah memang selalu digandingan dengan ayat al-Qur’an (al Kitab)Al Hikmah ini […]

Mencegat Lailatul Qadar (LQ): Puisi Alkhair Al Johore Read More »

Maha Agung Nifsu Syaaban: Puisi Alkhair Al Johore

Nisfu Syaaban, malam yang begitu agung,Turunnya perintah mengubah arah Kiblatmenghadap Baitullah al Haram dari Masjidil Aqsa Turunnya ayat perintahSelawat ke atas Nabi saw di dua Hijrah Malam dipenuhi dengan rahmat dari tangan Allah,Malam pengampunan, peluang untuk mencari,Bertaubat, berdoa, rendah hati dan lemah lembut.Langit terbuka, malaikat turun,Untuk mencurahkan rahmat dan berkat, begitu surga.Malam keselamatan, malam untuk membersihkan rohaniUntuk

Maha Agung Nifsu Syaaban: Puisi Alkhair Al Johore Read More »

Pintar tapi Munafik: Puisi Alkhair Al Johore

Para  koruptor(yang materi dan non-materi)Pelakunya banyak yang orang pintarBaik pintar agamanyapintar pula ilmu umumnyailmu sains politiknyailmu ekonominyailmu perangnyailmu falsafahnyaOrang yang  jujur itu mujurYa,  sentiasa mujur.Sekarang orang pintar banyakTapi mencari orang  pintar yang  jujurItu langka.Rupanya kepintaran kita di sekolah dan  kuliahitu tidak setaradengan sikap jujurdan berbahaya sekali sebetulnyaorang pintar tetapi tidak jujur.Kenapa ?Kerana kepintaran yang di

Pintar tapi Munafik: Puisi Alkhair Al Johore Read More »

Puisi-Puisi Alkhair Al Johore

Tulis & Lukis KuKetika aku menulisaku sedang memahatsuatu peradabanakan kutulis rahasia alamjika terdaya akan kulukissebagai pameranagar publik bisadatang ke galerimelihat dan mentafsir makna sebuah lukisan yang klasiksangat abstrak,instrintik & futuristiksebuah lukisan di atas kanvas                                            dengan beraneka watakalaakrilik dan minyakpenuh warna warni.Bukan untuk di kagumiHanya untuk di mengerti.Membela Tuhan yang AhadBerjuta-juta umat berteriak,kami pembela agamakami sanggup mati kerana

Puisi-Puisi Alkhair Al Johore Read More »

Puisi-Puisi Alkhair Al Johore

RompongAku ingin mencurahapa yang aku rasa,saat ini, melalui puisiEntahlah, laptop di depanku tetap kosongJariku jadi kaku.Kosong hampa mati rasaAku di kelilingi kehidupanyang bergejolakseperti badai di samudera.Setetes saja yang dapat kurasa.Dunia baik-baik sajaAku fikir aku jugacuma terasa adaruang yang kosong di jiwaAda seseorang di cerminyang menatap asing,“kau siapa, kembalilah ” bisiknya, aku jadi panik.Malaysia, 13.1.24Ada JarakKitaSaling

Puisi-Puisi Alkhair Al Johore Read More »

“Gelombang Fitnah”: Puisi Alkhair Al Johore

I.Menghantam tanpa ampunBergejolak di media sosialNetizen menyebut ini fitnah ‘siber’Berkocak di pentas politikMalah dalam Dewan Rakyat!Menjadi momok bagi yang tak berdosa.II. Kata-kata beracunDisebarkan tanpa peduliMendistorsi kebenaranMembuat orang terluka dan terjatuhIII. Fitnah menjalar seperti apiMerusak hubungan dan persahabatanMenyebar kesalahfahamanMemecah-belah komuniti dan bangsaIV. Dalam gelombang fitnahKeadilan terkubur di balik kebohonganHarga diri terinjak-injakDan kebenaran terhinap tanpa belas kasihanV.

“Gelombang Fitnah”: Puisi Alkhair Al Johore Read More »

Penyair Alam Semesta

i.Tugas seorang penyair,luas dan mendalam,Adalah untuk mendidik, menyedarkan, mengagumkan.Dengan kata-kata sebagai warna, mereka melukis pemandangan,Membimbing pembaca melalui realiti yang ghaib.ii.Dalam ayat, mereka menangkap paradoks kehidupan yang hebat,Dan mendedahkan kebenaran yang tersembunyi di bawah blok kehidupan.Mereka mencabar persepsi, bentuk, dan norma,Membuka minda kepada dimensi baharu, bentuk yang tidak pernah didengari.iii.Seorang penyair mesti mendidik manusia,Melalui metafora, imajinasi,

Penyair Alam Semesta Read More »

Beri Anak-Anak itu Ruang dan Peluang

I.Lihat oh dunia yangpekak dan butaBeri anak-anak Palestina ini ruang dan peluanguntuk bercanda dan bermainDi negeri kekacauan dan perselisihan,Di mana impian hancur, harapan membara,Di sana berdiri kanak-kanak, tabah dan kuat,Di bumi Palestin, tempat tumpah darah mereka.II.Di tengah kekacauan dan keputusasaan yang tidak berkesudahan,Dengan mainan yang rosak dan pakaian lusuh untuk dipakai,Mereka mendambakan peluang untuk menjalani

Beri Anak-Anak itu Ruang dan Peluang Read More »

Puisi Cinta untuk Palestina

Kupu-Kupu PalestinaAnak-anak PalestinaKau ibarat metamorfosis seekor kupu-kupu menunggu waktu untuk meluncur terbang di angkasa.Mungkin ini belum pernah terjadi namun,kau memiliki keindahan yang luar biasa, menjadi simbol harapan dan keindahanKau tetap adadi tengah-tengah kekacauanKau digelar – danaus chrysippus orientisSayapmu coklat berbelang berbintik oren dan hitam. Meski kondisi bumimu masih tidak kondusifKau harus lebih agresif untuk hidup

Puisi Cinta untuk Palestina Read More »