Syukri Abubakar

Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah UIN Mataram dan Pengkaji Islam dan Budaya Lokal.

Kapan Seorang Hamba Layak Mendapatkan Gelar Muttaqin

MENARIK untuk disimak apa yang diuraikan sang khatib pada Jum’at kemarin tentang indikator seseorang yang mendapatkan gelar muttaqin, seorang hamba yang mampu menjalankan semua perintah Allah Swt dan menjauhkan diri dari segala larangan-Nya.Kalau kita perhatikan ada dua ayat yang sering dikumandangkan berkaitan dengan gelar muttaqin, yaitu Qs. al-Hujurat ayat 13 yang menjelaskan bahwa orang yang […]

Kapan Seorang Hamba Layak Mendapatkan Gelar Muttaqin Read More »

Hanya Golput yang Masuk Surga

PADA suatu kesempatan, seusai salat Dzuhur berjamaah di Masjid Ulul Albab Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. H. Ali Aziz, M.Ag., salah seorang dosen program Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya, menyampaikan tausiyah singkat tentang golongan yang masuk surga.Menurut Prof.  Ali Aziz, kelak di negeri akhirat, umat manusia terdiri dari dua golongan; golongan putih (golput) dan golongan

Hanya Golput yang Masuk Surga Read More »

Kenangan dan Pelajaran Penting dari Ruma Mari

RUMA MARI merupakan satu di antara banyak sosok perempuan Bima yang memiliki kelebihan dalam ilmu pengetahuan. Beliau bernama lengkap, Dr. Hj. Siti Maryam R. Salahuddin, beliau satu-satunya perempuan Bima yang mengenyam pendidikan tinggi pada zamannya. Sebab, pada saat itu belum banyak perempuan Bima yang mengenyam bangku sekolah apalagi sampai pendidikan tingkat sarjana. Ruma Mari pernah

Kenangan dan Pelajaran Penting dari Ruma Mari Read More »

Islam dan Perempuan dalam al-Qur’an dan Kitab Kuning (2-Habis)

Separuh Harga Laki-lakiKitab kuning, dalam tata kehidupan sosial, menempatkan perempuan sebagai makhluk yang separuh harga laki-laki. Misalnya, dalam hal menyembelih hewan akikah, anak laki-laki  minimal 2 ekor kambing, perempuan 1 ekor kambing. Dalam hal diyat (ganti rugi) pembunuhan, nyawa seorang laki-laki diganti dengan 100 ekor unta, sedangkan nyawa seorang perempuan diganti dengan 50 ekor unta. Dalam

Islam dan Perempuan dalam al-Qur’an dan Kitab Kuning (2-Habis) Read More »

Islam dan Perempuan dalam al-Qur’an dan Kitab Kuning (1)

BERBICARA tentang perempuan memang tidak ada habisnya untuk dikupas. Perempuan memiliki daya tarik tersendiri untuk didalami eksistensinya. Bahkan kitab-kitab suci agama samawi tidak terlepas dari perbincangan mengenai sosok perempuan. Begitu pun dalam kitab suci umat Islam banyak mengurai perihal kaum perempuan yang kemudian digali dan dielaborasi lebih lanjut oleh para cendekiawan. Salah satunya adalah buku yang

Islam dan Perempuan dalam al-Qur’an dan Kitab Kuning (1) Read More »

Agama-Agama Pra-Islam dalam Berbagai Sorotan (4-Habis)

CATATAN kritis terhadap buku ini, disampaikan oleh Prof. Nur Syam. Prof. Nur Syam adalah salah seorang pakar sosiologi yang dimiliki UIN Sunan Ampel Surabaya. Tulisan-tulisannya tersebar di beberapa media online, blog pribadi, maupun media cetak bahkan sudah banyak yang terbit menjadi buku. Karena itu, beliau dijuluki “profesor senior” atau “profesor-nya profesor UINSA”.Pada momen bedah buku

Agama-Agama Pra-Islam dalam Berbagai Sorotan (4-Habis) Read More »

Agama-Agama Pra-Islam dalam Berbagai Sorotan (3)

BERKAITAN dengan persoalan agama sebelumnya, menurut Gus Ghofur, al-Qur’an itu sama sekali tidak me-naskh kitab zabur dan injil, karena al-Qur’an merupakan mushoddiq ajaran sebelumnya. Dalam QS. Al-Syura: 13 dijelaskan:“Diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan

Agama-Agama Pra-Islam dalam Berbagai Sorotan (3) Read More »

Agama-Agama Pra-Islam dalam Berbagai Sorotan (2)

MENURUT Sya’ban Muhammad Ismail, bahwa agama Islam tidak berdiri sendiri, tetapi satu kesatuan sebagai episode lanjutan dari perjalanan sejarah agama-agama sebelumnya. Dalam hadis, Nabi menyebutkan labinah, merupakan gambaran posisi risalah Nabi sebagai penyempurna, bukan pemutus, penghancur mata rantai paralelitas agama-agama sebelumnya.Ismail juga menuturkan, bahwa hal ini merupakan strategi Allah dalam mendesain kesinambungan bangunan agama-agama sebagai

Agama-Agama Pra-Islam dalam Berbagai Sorotan (2) Read More »

Agama-Agama Pra-Islam dalam Berbagai Sorotan (1)

Pada Kamis, akhir Juni 2021 lalu, saya mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Fakultas Ushuludin UIN Sunan Ampel Surabaya. Webinar ini merupakan kegiatan bedah buku  Menyoal Status Agama-Agama Pra-Islam.Buku ini merupakan anggitan Dr H Sa’adullah Affandy  yang diterbitkan Mizan pada 2015 lalu. Karya penting ini terdiri dari 282 halaman. Buku tebal ini merupakan hasil disertasi beliau ketika

Agama-Agama Pra-Islam dalam Berbagai Sorotan (1) Read More »

Mengaji Fitua dalam Teks dan Konteks (2)

DI BIMA sendiri, menurut penelusuran Fahru Rizki, tarekat-tarekat yang pernah berkembang di antaranya tarekat Khalwatiyah yang dibawa oleh orang-orang Melayu gelombang II, Dato Maharajalela dengan ritus Hanta Ua Pua.Tarekat Naqsabandiyah yang dibawa oleh Syaikh Umar al-Bantani pada masa sultan Bima ke-II dengan ritus barzanji, tarekat Rifa’iyah pada masa sultan Abdul Hamid (1773-1817 M), tarekat Samaniyah

Mengaji Fitua dalam Teks dan Konteks (2) Read More »