Puisi dan Politik Sepanggung: Kita Bertepuk Tangan
DI akhir 1995, Wislawa Szymborska masih termenung dengan kesendiriannya di rumah kecil di tengah hutan. Ia bukan seorang pembangkang, meski pengagum komunis sejati. Puisinya tidak berbicara tentang politik. Mungkin saja akibat diksinya yang terlalu halus, sehingga politik tidak terpahat dengan jelas. 50 tahun kepenyairannya sudah cukup menjadikannya diva. Bukan sembarangan. Nobel kesusatraan tahun 1996 bukti …
Puisi dan Politik Sepanggung: Kita Bertepuk Tangan Selengkapnya »