Persembahan untuk Bunda, Santri TAAT Tunjukkan Beragam Kreativitas

Taman Al-Qur’an Alamtara (TAAT) yang beroperasi awal September lalu, sudah mulai menunjukkan geliatnya dalam bidang pendidikan al-Qur’an untuk anak-anak. Kegiatan TAAT yang dipusatkan di Kalikuma Educamp, Ule, Kota Bima ini diniatkan untuk menyiapkan dan menyemai perkembangan santri dengan nilai-nilai al-Qur’an.

Tak hanya itu, santri TAAT disiapkan untuk lebih kosmopolit melihat perkembangan dunia ke depan yang akan mereka hadapi. Oleh karena itu, TAAT menyiapkan pembelajaran al-Qur’an yang dipadu dengan pembelajaran bahasa Inggris, literasi dasar hingga literasi digital.

Dua Santri sedang menunjukan kreativitas

Akhir tahun 2023 ini, TAAT melaksanakan kegiatan Al-Qur’an Camp dan Pentas Seni, 23-24 Desember 2023. Kegiatan ini menjadi ajang santri untuk menunjukkan beragam kreativitas yang dimilikinya. Tak heran, aneka kegiatan dirancang untuk menumbuhkan kreativitas santri.

Karena bertepatan juga dengan peringatan Hari Ibu 2023, tema yang diangkat pada kegiatan kali ini ialah “Persembahan untuk Bunda”. Tema ini merupakan upaya menumbuhkan rasa hormat, peduli, dan kasih sayang santri pada orang tuanya.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat santri dan menunjukkan kreativitas.” Jelas, Hj. Aisyah, salah satu dewan Asaatidz TAAT.

Kegiatan Al-Qur’an Camp untuk mengeksplorasi daya nalar santri akan nilai al-Qur’an. Adapun agenda kegiatannya yakni mengaji bersama, literasi (belajar mengungkapkan perasaan lewat tulisan), dan diakhiri kuis dan games untuk santri.

Sedangkan, kegiatan Pentas Seni menjadi agenda untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa percaya diri santri dengan lebih menekankan pada penampilan dan pertunjukan bakat yang dimiliki santri. Agenda ini seperti puisi, pidato, shalawat, penampilan tari, hafalan hadis, hafalan surah-surah pendek, dan penampilan bahasa Inggris yang didapatkan santri selama belajar di TAAT.

“Kami berharap, dengan beragam kegiatan ini para santri bisa lebih percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain dan bisa menjadi modal para santri untuk menampilkan beragam kegiatan-kegiatan lain.” Terang, Hj. Aisyah.

Baca Juga  Pers, Distrupsi Informasi dan Mudarat Demokrasi

Kegiatan Al-Qur’an Camp dan Pentas Seni ini akan berakhir besok. Malamnya, santri akan nge-camp di Kalikuma Library and Educamp dengan didampingi para Assatidz yang bertugas. Jelas, saat-saat inilah, para santri akan belajar kerja sama, mandiri, dan disiplin untuk mengikuti setiap arahan dan pelajaran yang disampaikan.[]

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *