Konsep Keugaharian pada Musim Politik (1)

“Suara tanpa Harga”

Sebentar lagi, kita akan memilih seorang pemimpin. Entah itu dari para legislatif dari tingkat daerah sampai pusat, maupun para pemimpin eksekutif yang kandidat calonnya hanya 3 orang. Tentu berbagai harapan selalu di limpahkan, yang semoga para pemimpin terpilih melalui sistem demokrasi ini bisa membuahkan para pemimpin berkompeten.

Harapan yang besar untuk seorang pemimpin di masa mendatang bisa bersahabat. Bukan hanya sebagai orang yang berada di atas yang sekedar batas memerintah, melainkan mereka juga punya hati nurani dan ingin tahu keadaan masyarakatnya di lapangan.

Keugaharian

Manusia terlahir untuk mengenal diri mereka sendiri. Tentu alasan paling rasional kenapa saya mengatakan demikian karena manusia sejak lahir telah memiliki kontrol atas diri mereka, meskipun itu masih dalam kesadaran yang rendah. Kontrol atas diri sebagai kesejatian inilah dikenal dengan konsep keugaharian.

Konsep keugaharian adalah jalan dari manusia mengenal diri mereka, keugaharian adalah cara bagaimana seorang manusia memposisikan diri pada ruang tertentu, dan tidak terjebak pada sebuah kondisi tertentu. Secara alamiah manusia memahami diri mereka atas diri sebagai eksistensi manusia, keugaharian adalah representasi dari kesejatian dari manusia.

Keugaharian bukan sekadar aspek kontrol diri fisik, melainkan suatu keterampilan holistik yang memerlukan kesadaran diri yang mendalam. Ini melibatkan pemahaman dan penerimaan terhadap kebutuhan internal dan eksternal, serta kemampuan untuk mengelola emosi, dorongan, dan tindakan dengan bijak.

Saat seseorang dapat merespons secara bijaksana terhadap dinamika internal mereka, seperti emosi dan impuls, dan eksternal, seperti tekanan sosial atau lingkungan, keugaharian muncul sebagai bentuk kedewasaan psikologis. Dengan kata lain, keugaharian adalah landasan untuk mengembangkan ketenangan batin, memberikan pondasi yang solid bagi individu untuk menghadapi perubahan dan tantangan hidup.

Keugaharian juga mencakup kemampuan untuk membuat keputusan yang bijak, yang bukan hanya bersifat reaktif tetapi juga proaktif. Kesadaran diri yang mendalam memungkinkan seseorang memahami nilai-nilai dan tujuan hidupnya, sehingga setiap keputusan yang diambil sesuai dengan arah yang diinginkan. Dengan kata lain, keugaharian membantu menciptakan keseimbangan antara keinginan jangka pendek dan visi jangka panjang, memastikan bahwa tindakan sehari-hari sejalan dengan rencana hidup yang lebih besar.

Dalam konteks pertumbuhan pribadi dan kebahagiaan holistik, keugaharian membuka pintu menuju keseimbangan yang mendalam dalam berbagai aspek kehidupan. Individu yang memahami dan mengasah keugaharian mereka lebih mungkin mengalami pemenuhan dalam hubungan interpersonal, karir, dan eksplorasi diri. Dengan demikian, keugaharian bukan hanya menjadi tujuan dalam diri sendiri, tetapi juga kunci untuk menciptakan kehidupan yang bermakna dan memuaskan secara keseluruhan.

 Politik itu Apa?

Tentu saya tidak akan mendefinisikan apa itu politik atau apa itu pemilu, sebab saya percaya bagi orang-orang yang membaca jauh tulisan ini faham apa itu politik. Tetapi saya akan menarik satu pernyataan yang akan menjadi konsistensi dalam tulisan ini, bahwa politik dan pemilu adalah tentang sebuah kekuasaan, yakni kondisi seseorang dipercaya dan memiliki kelebihan untuk menguasai, baik menguasai secara sukarela maupun memaksa.

Kita akan menemukan bahwa setiap manusia ingin berkuasa, entah itu kekuasaan atas dirinya, orang lain ataupun lembaga besar seperti negara. Kita yakin, setiap orang ingin memiliki hak yang bisa untuk mengontrol, sebab sejatinya manusia adalah mahkluk berpolitik. Apa itu mahkluk berpolitik? Yakni spesies yang menyadari diri mereka hidup secara sosial, kemudian menciptakan kondisi dengan berbagai regulasi dan struktur kehidupan untuk diatur dan mengatur, sehingga posisi mengatur selalu ingin dicapai sedangkan diatur selalu dijauhi.

Saya secara pribadi melihat kekuasaan sebagai hasrat ingin mencapai sesuatu hal, secara dasar dalil argumentasi nya adalah keinginan seseorang atas kendali orang lain untuk mencapai keinginan nya. Saya ingin menghindari atas keinginan baik atau tidaknya, karena di sini saya tidak membahas moral seorang berpolitik.

Politik tentu dipahami sebagai aksi, sebagai duta tindakan kekuasaan, sebagai hasil dari hasrat penguasaan. Politik adalah cara, alat, sarana dan bahkan kekuataan paling tidak masuk akal untuk menghalalkan segala sesuatu. Entah itu positif atau tidaknya, tetapi hingga abad ke 21 ini, setiap manusia dan negara sangat sangat membutuhkan politik untuk mengendalikan keadaan dunia saat ini.

Musim Politik dan Musim Hujan, Apa Bedanya?

Tentu kalimat yang saya tanyakan tidak memiliki koherensi, kenapa harus membandingkan musim politik dan musim hujan. Namun, yang ingin saya katakan disini adalah musim hujan adalah kondisi alam atau cuaca yang dominan mengalami kondisi hujan di sebuah daerah (ini secara sederhana yang kita pahami), sedangkan musim politik adalah keadaan dari daerah ataupun negara yang mengalami penghidupan terhadap politik karena alasan kekuasaan.

Menariknya dari musim politik adalah seseorang yang dipilih oleh sebagian orang, atau inisiatif sendiri mencoba untuk memperoleh kekuasaan secara konstitusi. Khusus di Indonesia sendiri kekuasaan dari eksekutif maupun legislatif dipilih melalui pemilihan umum, yakni dari hak setiap orang memutuskan suaranya untuk siapa melalui pemungutan suara.

Pada musim politik, baik aktor politik maupun para masyarakat akan tiba-tiba dihujani dengan pengetahuan politik, bahkan mereka membuat analisa konsekuensi, fenomena, dan interpretasi tentang bagaimana ciri-ciri seorang penguasa yang bermasyarakat, siapa yang patut  dipilih dan bahkan sebuah doktrin kewajiban memilih seorang calon pemimpin. Tentu fenomena  seperti ini terjadi di musim politik, bukan tentang hujan yang turun dari langit hampir setiap harinya. Tetapi, tentang seseorang yang mencoba setiap harinya saling menyakini untuk tujuan kekuasaan.[]

Ilustrasi: Kalikuma Studio

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *