Maimun Zubair

Dosen UIN Mataram

Saat Tuhan Tidak Tertarik dengan Harta Kita

DUNIA identik dengan kekayaan, sehingga ada tesis keagamaan yang menjelaskan bahwa dunia itu adalah perhiasan. Ini sebuah frase yang digunakan untuk memberi simbol betapa dunia dan isinya adalah hiasan yang memikat. Atau bisa juga dikatakan bahwa untuk kehidupan dunia modalnya adalah harta yang dilambangkan dengan perhiasan yang menyilaukan. Harta kekayaan untuk sementara bagi sebagian orang […]

Saat Tuhan Tidak Tertarik dengan Harta Kita Read More »

Bertaqwalah Semampumu

TUHAN dalam menurunkan ajaran kepada hamba-Nya tidak pernah terkesan memaksa sekalipun sifatnya sangat penting dan pada hakikatnya hamba-Nya pasti bisa menegakkan ajaran tersebut, ada saja celah yang diberikan Tuhan untuk memudahkan dan celah untuk meringankan. Padahal Tuhan menurunkan syariat yang kemanfaatannya sepenuhnya buat hamba-Nya, Tuhan hanya memposisikan dirinya sebagai titik fokus agar hamba-Nya melakukan yang

Bertaqwalah Semampumu Read More »

Falsafah Tidur Panjang

ASHABUL Kahfi tidak asing di telinga orang Muslim. Mereka adalah sekelompok pemuda yang konon dimasukkan ke dalam golongan yang menentang kezhaliman penguasa pada zamannya. Mereka lari meninggalkan konspirasi kezhaliman pemimpin negerinya menuju suatu tempat yang tenang dan tersembunyi, yakni gua (kahfi). Di gua situlah mereka melepas kepenatan dan kelelahan pisik dan psikis, merebahkan badan untuk

Falsafah Tidur Panjang Read More »

Pembelajaran Daring Bukan Memindahkan Tugas Guru Kepada Orang Tua

PANDEMI Covid 19 menyentuh seluruh lini kehidupan manusia tak terkecuali lembaga pendidikan. Fakta empirik tentang nuansa pembelajaran benar-benar diputar 800 yang biasanya lembaga pendidikan hadir dengan kerumunan para penggemarnya, sekarang hadir tanpa massa, tanpa kerumuman, tanpa kehadiran para pencintanya. Semua lembaga pendidikan yang biasanya hiruk pikuk dengan interaksi dan diskusi menjadi terpekur dalam sepi. Mulailah

Pembelajaran Daring Bukan Memindahkan Tugas Guru Kepada Orang Tua Read More »

Do It and Forget It!

NILAI amaliah manusia di hadapan Tuhan bukan terletak pada kuantitas atau banyak dan sedikitnya jumlah volume pelaksanaannya, bukan pula pada kualitas atau ukuran baik buruk dalam proses pelaksanaan amaliah tersebut. Jika kuantitas dan kualitas yang dijadikan sebagai standar oleh Tuhan, maka akan banyak celah bagi seorang hamba untuk mengklaim dirinya menjadi yang terbaik dan tersholeh

Do It and Forget It! Read More »

Muliakan Diri dengan Menghargai Kebaikan Orang

TUHAN menyelupkan “sosial” dalam proses pencampuran bahan baku penciptaan manusia, sehingga melekat dalam pisik dan psikis manusia sebagai makhluk yang enggan untuk menyendiri. Bahkan kita bisa memastikan bahwa manusia itu dikatakan ada jika ia berada dalam sebuah komunitas. Dari sini kita menyadari bahwa diri ini tidak mungkin tercerabut dari hubungan sosial atau hubungan kemanusiaan. Ada

Muliakan Diri dengan Menghargai Kebaikan Orang Read More »