Luka Masa Lalu
“Kamu kenal laki-laki di ujung itu, Del?” sebuah pertanyaan, yang telah menghentikan puluhan keterkagetan akan potret yang terpandang. Bagaimana bisa, laki-laki itu ada di sana, masih jelas dalam ingat, dua minggu yang lalu, aku masih setia menyuguhkan kopi hitam tanpa gula kesukaannya. Tak ada ucapan terimakasih dan senyum darinya, mungkin terlalu sibuk dengan benda pipih […]