cinta

Ibu, Aku Keliru, Maafkan!

“Walaupun tidak salah, tapi aku telah melukai perasaannya”INI kisah nyata, pengalaman haru, dan penuh renungan dan sarat makna.Saat itu, di pertengahan 2000-an, usiaku sudah tidak muda lagi, sudah memasuki kepala 4. Aku sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak. Aku tentu tidak anak-anak lagi, dan usia ibuku, saat itu, sudah menjelang 70 tahun. Dia menjadi […]

Ibu, Aku Keliru, Maafkan! Read More »

Perempuan Kedua

ENTAH sudah berapa lama aku menjadi “kembang bayang”, namun tak sekalipun aku melihatnya mengeluh.  Merawat dan melayani semua keperluanku tanpa kuminta. Ia selalu mengatakan jika semuanya akan baik-baik saja. Padahal aku merasakan tubuhku semakin hari kian memburuk. Jangankan mengaduk air hitam untuknya, menyuguhkan segelas air putih saja aku sudah tak bisa.Bahkan, untuk bernafas pun aku

Perempuan Kedua Read More »

Titian Perempuan Bermata Kejora (1)

Dompu 1982LELAKI tampan lulusan akademi pemerintah itu diperuntukan untuknya, tinggi, putih, gagah dari segala penjuru memandang dan yang terpenting, dia sholeh. Rajin mengaji. Suaranya merdu. Rajin sholat, sering jadi muadzin. Gemar bersedekah dan berbagi hadiah pada kaum kerabat. Terutama jika lebaran tiba. Si gagah akan memborong baju dan sajadah di toko Abahnya untuk dibagi-bagi. Tak

Titian Perempuan Bermata Kejora (1) Read More »

Budaya Literasi, Cinta, dan Peradaban Manusia

Tulisan ini berangkat dari analisa sosial tentang miskinnya budaya literasi yang semakin membuat siapapun miskin terhadap kebenaran informasi. Sekarang ini sudah banyak organisasi yang telah meninggalkan budaya literasi  baik di kampus-kampus maupun di lingkungan sosial yang lebih luas. Bukti dari minimnya literasi tersebut tampak dari tindakan sebagian mahasiswa yang masuk organisasi hanya sekedar ingin mencari

Budaya Literasi, Cinta, dan Peradaban Manusia Read More »