“Gelombang Fitnah”: Puisi Alkhair Al Johore

I.
Menghantam tanpa ampun
Bergejolak di media sosial
Netizen menyebut ini fitnah ‘siber’
Berkocak di pentas politik
Malah dalam Dewan Rakyat!
Menjadi momok bagi yang tak berdosa.

II.
Kata-kata beracun
Disebarkan tanpa peduli
Mendistorsi kebenaran
Membuat orang terluka dan terjatuh

III.
Fitnah menjalar seperti api
Merusak hubungan dan persahabatan
Menyebar kesalahfahaman
Memecah-belah komuniti dan bangsa

IV.
Dalam gelombang fitnah
Keadilan terkubur di balik kebohongan
Harga diri terinjak-injak
Dan kebenaran terhinap tanpa belas kasihan

V.
Kita harus tangguh
Tahan godaan fitnah yang merajalela
Jaga hati dan pikiran
Agar tidak terjatuh dalam jebakan kejahatan tersebut

VI.
Bersama-sama kita bisa mengatasi
Menghadapi gelombang fitnah dengan tegar
Berpegang pada nilai-nilai kebenaran
Dan menjaga integriti diri serta komuniti kita

VII.
Kita semua bertanggung jawab
Menghentikan gelombang fitnah yang merusak
Berikrar untuk menyebarkan kebaikan
Dan membangun dunia yang penuh kedamaian dan cinta.
Beleklah surah al Hujurats, dan ambil faham
rujuklah tafsir pelbagai ulama
Usah jadi ular dalam semak.[]

Ilustrasi: halokepri.com
Baca Juga  Laila Tidak Majnun

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *