Maimun Zubair

Dosen UIN Mataram

Ramadhan: Relasi Harmonis dengan Tuhan

MERENUNGI dan merefleksi rute perjalanan kehidupan yang telah kita lampaui sangatlah penting, bahkan sebuah keniscayaan dalam rangka muhasabah diri, menengok rentetan aktivitas kehidupan kita ke belakang untuk lebih awas dalam menjalani dan menatap kehidupan ke depan. Yang pasti hidup yang sudah dan sedang kita jalani merupakan dinamika peristiwa yang fluktuatif; kadang baik—kadang buruk, kadang indah—kadang […]

Ramadhan: Relasi Harmonis dengan Tuhan Read More »

Ramadan: Rest Area

SEBELAS bulan kita beraktivitas di luar Ramadan bukan waktu yang singkat untuk aktivitas harian, bahkan Rasul mengatakan bahwa kehidupan setahun bagi seorang hamba adalah kehidupan panjang untuk ukuran pengabdian. Aktivitas-aktivitas yang kita jalankan merupakan tumpukan sekaligus pegolakan dari aksi pisik dan ambisi psikis yang kita jalankan selama sebelas bulan tanpa henti dan tanpa ujung, bahkan

Ramadan: Rest Area Read More »

Ramadhan: Gerakan Revolusi Mental

RAMADHAN menjadi salah satu bulan yang sangat penting bagi kita kaum beriman, kehadirannya tidak boleh dianggap biasa-biasa, tetapi harus disikapi dengan luar basa, karena Tuhan mensyariatkan puasa itu tidak hanya sekedar untuk malatih kemampuan melaparkan diri, kemampuan menahan hawa nafsu, dan kemampuan untuk menahan diri dari materi yang berlebih, tetapi lebih dari itu, ia membawa

Ramadhan: Gerakan Revolusi Mental Read More »

Ketika Fungsi Dinamis Lisan Kita Direnggut

LISAN adalah anugerah Tuhan yang luar biasa bagi manusia. Manusia dapat memperlihatkan tingkat kesempurnaan penciptaannya melalui ketajaman lisannya, tetapi menusia juga mencapai puncak kehinaannya karena kelincahan lisannya.Dengan lisan manusia dapat berkomuikasi, berdialog, bernegosiasi, membela diri, memenuhi kebutuhan, memperlihatkan kehebatan diri, dan bermunajat dengan Tuhannya.Sebaliknya dengan lisan manusia bisa membual, berdusta, bermunafik, menggunjing, sombong, angkuh, membalikkan

Ketika Fungsi Dinamis Lisan Kita Direnggut Read More »

Imam Orang-orang Masbuk

AL QUR’AN mensponsori agar kita menjadi orang-orang yang terdepan dalam melaksanakan syariat beragama, baik dalam waktu maupun dalam volume, kuantitas dan kualitas pelaksanaan amaliah. Menjadi orang terdepan mencerminkan bahwa kita adalah orang yang memahami agama dengan jujur, orang yang mengimani nilai yang dikandung oleh ajaran agama dengan benar, orang yang paling sadar terhadap kewajiban yang

Imam Orang-orang Masbuk Read More »

Salah Kaprah dalam Menyikapi Perintah Beribadah

TUHAN mewajibkan manusia untuk beribadah hanya kepadaNya. Pesan ini adalah pesan yang sangat serius dari Tuhan untuk diindahkan oleh kita semua. Keseriusan Tuhan itu dapat kita baca melalui firmanNya di surat ke 15 ayat 99 “Wa’bud robbaka hatta ya’tiakal yaqin.” Dan sembahlah Tuhanmu sampai engkau yakin (ajal) itu datang kepadamu.Artinya beribadahlah terus menerus dan berkesinambungan

Salah Kaprah dalam Menyikapi Perintah Beribadah Read More »

Jujur terhadap Diri Sendiri

JUJUR menjadi sendi yang sangat penting dalam penegakan syariat agama dan pijakan awal dalam menapaki jalan kebaikan dan kebenaran. Kalau seseorang sudah bisa berlaku jujur apalagi menjadi kostum yang membungkus kepribadiannya,  maka segala yang ada disekitarnya akan menjadi baik, terlindungi dan aman. Itulah sebabnya sifat pertama yang ditanamkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah sifat jujur.

Jujur terhadap Diri Sendiri Read More »

Ketika Kehidupan Menuju Titik Lemah

MANUSIA diciptakan Tuhan dengan batas-batas (daedline) yang sudah tercatat dalam janji Tuhan bersamaan dengan proses penciptaannya. “Likulli ummatin ajal.” Tuhan ciptakan manusia dengan batas-batas waktu yang jelas. Termasuk di dalamnya batas usia yang sudah ditetapkan sejak cikal-bakal penciptaan manusia. Tidak hanya usia, namun seluruh raga dan kehidupan kita ada ajal atau batas waktu yang telah

Ketika Kehidupan Menuju Titik Lemah Read More »

Safar, Menakar Baik dan Buruk Manusia

DALAM kehidupan kita di muka bumi dengan modal sosial dan peradaban yang kita miliki, Tuhan memposisikan kita sebagai saksi atas amaliah kehidupan saudara kita. Posisi kesaksian itu tercatat dalam pengakuan Tuhan sebagai bahan pertimbanganNya dalam memvonis posisi seseorang yang menghadap keharibaanNya sesuai persaksian kita.Jika persaksian kita baik—Tuhan akan memberikan pengakuan baik dan posisi yang baik

Safar, Menakar Baik dan Buruk Manusia Read More »

Lupa, Anugerah Indah dari Tuhan

LUPA merupakan salah sifat asasi yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia, bahkan diklaim sebagai distingsi atau penciri dari makhluk yang diberi nama insan (manusia).Kita sering mendengar dan membaca tesis keagamaan bahwa tidak dikatakan manusia kalau dia tidak memiliki sifat lupa. Dengan label inilah Tuhan memberi rukhsah atau keringanan dalam hukum syari’at bahwa orang yang lupa tidak

Lupa, Anugerah Indah dari Tuhan Read More »