Manusia adalah makhluk unik, dalam diri manusia ada yang secara umum dikenal dengan unsur lahiriah dan bathiniah. Unsur lahiriah dapat berupa seluruh aspek fisik luar yang dapat dilihat dengan mata telanjang: berupa fisik luar mulai dari ujung kuku sampai dengan ujung rambut.
Dan unsur dalam yang hanya dapat dilihat dengan alat- alat tertentu seperti jantung, paru- paru, usus, hati, darah, dan lain- lain.
Unsur bathiniah manusia ini dikenal dengan hati nurani atau al- Qalbu. Qalbun ini dapat berupa organ fisik yaitu hati yang berupa sepotong daging, dan dapat berupa hati dalam kategori bathiniah tempat bersemayamnya unsur kemauan, perasaan, cita- cita, harapan.
Berkaitan dengan penyakit, ada jenis penyakit fisik yang dapat dirawat dan diobati oleh para medis: bidan, perawat, dokter baik dokter umum maupun dokter spesialis seperti ahli jantung, ahli bedah, dan ahli lainnya.
Berkaitan dengan penyakit hati ini, Penyakit hati yang dimaksud bukanlah penyakit liver, hepatitis, dan lain sebagainya, tetapi lebih kepada sakit spiritual-emosional. Artinya, jika seseorang mengidap penyakit hati, maka keadaan tersebut akan terjewantah pada perilaku atau akhlak tercela individu bersangkutan.
Dalam hal ini, kanjeng baginda Rasulullah saw sudah mengingatkan dalam sabdanya “Dasarnya adalah sabda Nabi Muhammad saw: “Ketahuilah, di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila segumpal daging itu baik, baiklah tubuh seluruhnya, dan apabila daging itu rusak, rusaklah tubuh seluruhnya. Ketahuilah olehmu, bahwa segumpal daging itu adalah kalbu [hati],” (H.R. Bukhari).
Adapun daftar penyakit Hati tersebut adalah:
1. Cinta Dunia;
Penyakit hati dalam bentuk cinta dunia dilakukan dengan menganggap harta benda adalah segalanya.
2. Dengki atau Hasad.
Sifat iri dengki ini merupakan penyakit emosional yang harus diwaspadai.
Bagaimanapun juga, orang yang punya sifat ini selalu memandang bahwa yang dimiliki orang lain lebih baik dan menarik dari pada yang dia dimiliki. Akibatnya, bukannya bersyukur, ia malah mengeluh dan berpandangan negatif pada orang lain.
3. Sombong dan Membanggakan Diri.
Sifat sombong dan membanggakan diri ini asalnya adalah sifat Iblis.
Dia selalu memandang rendah dan hina pada orang lain.
4. Riya atau Suka Pamer.
Penyakit hati yang lain adalah sifat riya atau suka pamer. Jika berkaitan dengan amal ibadah, maka sifat riya ini muncul dari maksud memperoleh pujian atau pandangan baik dari orang lain.
5. Bakhil atau kikir
Sifat bakhil ini menyebabkan seseorang merasa kekurangan dan takut akan kehabisan harta, sehingga tidak mau memberikan sedikit hartanya kepada orang yang membutuhkan.
Demikianlah beberapa penyakait bathin atau hati yang selalu menyertai kehidupan dan langkah manusia. Semoga kita bisa menjauhinya dan menghindarkan diri dalam setiap kita beribadah dan beramal saleh.
ASN di Kantor Kemenag Kota Bima
