Generasi Muda, Museum, dan Lokalitas

KEBUDAYAAN dan masyarakat diibaratkan sebagai mata uang yang satu, di mana satu sisinya merupakan ungkapan sistem budaya dan sisi lainnya merupakan sistem sosial. Berbagai aspek kebudayaan secara universal dapat diamati kehadirannya di setiap masyarakat. Adanya wujud daya cipta, rasa, dan karsa manusia merupakan arti dari kebudayaan.

Kebudayaan merupakan hal yang sangat penting untuk menghubungkan manusia dengan lingkungannya. Begitu pentingnya kebudayaan, sehingga menjadi blue print atau pedoman bagi manusia. Adanya kebudayaan inilah yang dapat membedakan manusia dan hewan. Karenaa kebudayaan, manusia bisa bertahan dan melangsungkan hidupnya. 

Melihat kebudayaan dalam masyarakat, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh individu atau suatu kelompok, salah satu caranya dengan menelusuri sejarah lewat institusi museum. Mengapa demikian? Karena hanya di museumlah mereka dapat melihat gambaran tentang berbagai peradaban budaya, baik dari zaman purbakala hingga di zaman modern.

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya lokal yang sangat beragam. Budaya lokal di NTB terdiri dari berbagai macam seni, tradisi, dan adat istiadat yang unik dan menarik. Namun, sayangnya, kekayaan budaya lokal di NTB masih belum sepenuhnya terjaga dan dilestarikan dengan baik.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal di NTB, terutama pada generasi muda. Museum dapat menjadi salah satu sarana yang efektif untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pelestarian budaya lokal pada milenial di NTB.

Museum merupakan tempat yang menyimpan berbagai macam koleksi benda-benda bersejarah, seni, dan budaya. Museum juga dapat menjadi tempat untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah dan budaya suatu daerah atau negara. Oleh karena itu, museum dapat menjadi sarana yang efektif untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pelestarian budaya lokal pada generasi muda di NTB.

Museum juga dapat menjadi tempat untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah dan budaya suatu daerah atau negara.

Generasi muda di NTB merupakan generasi yang akan menjadi penerus bangsa di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pelestarian budaya lokal pada generasi muda di NTB agar mereka dapat memahami dan menghargai budaya lokal yang ada di sekitar mereka. Dengan memahami dan menghargai budaya lokal, generasi muda di NTB dapat menjadi agen perubahan yang dapat memperkuat dan melestarikan budaya lokal di masa depan.

Salah satu contoh museum yang memberikan edukasi tentang pentingnya pelestarian budaya lokal pada generasi muda di NTB adalah Museum NTB. Museum ini memiliki koleksi benda-benda bersejarah, seni, dan budaya yang berasal dari NTB.

Museum NTB juga memiliki program edukasi yang ditujukan untuk generasi muda, seperti Program Kunjungan Sekolah dan Program Workshop. Program Kunjungan Sekolah ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang sejarah dan budaya NTB kepada siswa-siswi di NTB. Sedangkan program workshop ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang seni dan budaya NTB kepada generasi muda dan masyarakat umum di NTB.

 Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, SH, MH menyampaikan bagaimana peran museum dalam mendukung edukasi generasi muda tentang pentingnya pelestarian budaya lokal.

“Jadi, museum membentuk beberapa kegiatan khusus untuk generasi muda baik dari TK, PAUD, SD, SMP bahkan anak kuliah. Program kita itu misalnya untuk anak-anak TK PAUD, SD kita membuat namanya menggambar mewarnai khusus untuk anak-anak yang TK, PAUD kita buat juga untuk anak SMP ragam hias ada juga museum go to school ini khusus untuk anak SMA, SMK, Pondok Pesantren, ada juga program untuk mahasiswa kuliah di kampus. Kita juga menerima Program Magang di museum”. Jelasnya.

Selain itu,”kita membuat museum ini menjadi nyaman, yang menarik dikunjungi, maka fasilitasnya dilengkapi, laboratoriumnya dibersihkan, itu cara kita membuat museum ini menjadi tempat yang menyenangkan buat anak-anak dari umur SD, SMP, SMA dan mahasiswa,” tuturnya, Kamis, 19 Sepetember 2023. Ia mengatakan dengan kegiatan seperti inilah cara pengenalan budaya melalui museum dalam menjaga nilai tradisi lokal.

Ia juga menyampaikan, “pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai dan ikut melestarikan budaya lokal, sebab, generasi muda ini nanti akan menjadi pengganti kita, jangan sampai mereka hilang  identitas kebudayaannya. Harapannya, mereka paham tentang nilai budaya itu dari awal, sehingga kedepannya mereka paham unsur-unsur kebudayaan yang lebih luas”, ungkapnya.

Tantangan Pelestarian Budaya

Pelestarian budaya lokal di Museum NTB merupakan suatu tantangan yang kian penting dan kompleks. Koleksi yang terdiri dari benda-benda bersejarah dan seni memerlukan perawatan khusus agar tetap terjaga keasliannya. Solusinya adalah dengan mengadakan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi staf museum dalam hal pemeliharaan dan konservasi koleksi.

Selanjutnya, Kepala Museum NTB juga memaparkan  tantangan pemuda dalam menjaga melestarikan budaya lokal. Bahwa salah satu faktor yang menjadi tantangan pemuda dalam pelestarian budaya lokal adalah faktor teknologi. Ia mengatakan terkadang  teknologi itu membuat mereka jauh dari tradisi budaya. Ia juga mengungkapkan terlepas dari itu, museum juga memanfaatkan teknologi ini dengan membuat konten melalui media sosial hal ini akan mendekatkan mereka dalam mengenal terhadap tradisi atau budaya lokal yang ada di museum.

“Mudah-mudahan dengan memanfaatkan teknologi, mereka lebih akrab dengan kebudayaan lokal. Jika teknologi bisa menjauhkan kita dari kesadaran pelestarian budaya lokal, kita juga memanfaatkan untuk mereka lebih akrab dengan kebudayaan lokal. Dengan cara kita membuat konten dan itu cara-cara kita untuk membuat generasi muda lebih akrab dengan kebudayaan lokal yang ada di NTB,” ungkapnya.

Baca Juga  Hubungan Ekonomi dan Kasus Perceraian

Dengan meningkatkan promosi dan pendidikan tentang budaya lokal kepada masyarakat. Solusinya adalah dengan mengadakan pameran, lokakarya, dan kegiatan edukasi yang melibatkan masyarakat. Museum juga dapat memanfaatkan teknologi digital dan media sosial untuk meningkatkan aksesibilitas informasi tentang budaya lokal kepada masyarakat luas.

Dalam kesimpulan, pelestarian budaya lokal di Museum NTB merupakan tantangan yang kompleks, namun dapat diatasi dengan solusi yang tepat. Sosialisasi yang terus continue, pemeliharaan koleksi yang baik, pengembangan koleksi yang berkelanjutan, serta promosi dan pendidikan kepada masyarakat akan menjadi langkah-langkah penting dalam menjaga keberlanjutan dan keberagaman budaya lokal di Museum NTB. 

Dalam membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal pada generasi muda di NTB, museum dapat bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya di NTB. Museum dapat mengadakan program kunjungan sekolah dan program workshop yang ditujukan untuk siswa-siswa sekolah di NTB. Selain itu, museum juga dapat mengadakan program-program edukasi lainnya, seperti seminar dan diskusi tentang pentingnya pelestarian budaya lokal di NTB.

Dalam hal ini, Pemerintah NTB juga dapat berperan aktif dalam membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal pada generasi muda di NTB. Pemerintah NTB dapat memberikan dukungan dan bantuan kepada museum-museum yang memiliki program edukasi tentang pentingnya pelestarian budaya lokal pada generasi muda di NTB. Pemerintah NTB juga dapat mengadakan program-program edukasi tentang pentingnya pelestarian budaya lokal pada generasi muda di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya di NTB.

Kesimpulannya adalah museum dapat menjadi sarana yang efektif untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pelestarian budaya lokal pada generasi muda di NTB. Dengan membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal pada generasi muda di NTB, diharapkan generasi muda di NTB dapat menjadi agen perubahan yang dapat memperkuat dan melestarikan budaya lokal di masa depan. Oleh karena itu, peran museum dan Pemerintah NTB dalam membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal pada generasi muda di NTB sangatlah penting.[]

Ilustrasi: iStock

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *