KRONIK

Dinda sedang meracik kopi ddampingi pendiri La Rimpu Dr. Atun Wardatun dan Program officer La Rimpu Lily Marfuatun di Kalikuma Educamp & Library

Dinda tentang La Rimpu, Agen Perdamaian Itu

Di masa lalu, di Desa Renda dan Desa Ngali yang terletak di wilayah kecamatan Belo Kabupaten Bima, Ndempa tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari tradisi masyarakat.Ndempa dalam bahasa Bima berarti ‘duel’. Adu fisik atau pertarungan antara dua orang atau sekelompok orang.Bukan dalam makna bermusuhan tetapi lebih pada menguji kekuatan fisik antar pemuda di desa serta […]

Dinda tentang La Rimpu, Agen Perdamaian Itu Read More »

Pers, Distrupsi Informasi dan Mudarat Demokrasi

Era digital benar-benar telah menandai babak baru perkembangan pers. Kalangan pers sama sekali tidak membayangkan revolusi teknologi informasi ini membawa perubahan mendasar dalam pola dan cara kerja pers. Jika sebelumnya mendirikan perusahaan pers misalnya, memerlukan modal besar dan jumlah personel dalam jumlah cukup kini tidak lagi. Orang kini bahkan dapat memproduksi suatu berita cukup dengan

Pers, Distrupsi Informasi dan Mudarat Demokrasi Read More »

Hari Buku dan Radhar Panca Dahana

Selalu ada ‘tragedi’ dan kesedihan di belakang perayaan. Ia tak benar-benar murni sebuah kesenangan. Akhirnya, menjadi momen, dibuat monumen hingga diperingati berdarah-darah.“Seremoni selalu ada, tapi ‘tragedi’ tetap abadi,” kira-kira begitu menggambarkan situasi ini.Perayaan hari buku juga begitu, diperingati atas ‘tragedi’ kematian penulis Spanyol yang terkenal: Miguel de Cervantes. Begitu juga perayaan lain: Valentine, Natal hingga

Hari Buku dan Radhar Panca Dahana Read More »

Menguji Gagasan “Demokrasi Takwa” Buya Hamka

Pemikiran-pemikiran Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) di bidang tafsir, teologi apalagi sastra tampaknya sudah banyak yang mengkajinya. Tetapi gagasan-gagasannya tentang politik dan demokrasi masih jarang kalau bukan tidak ada. Padahal Hamka bukan sekadar bermain di ranah wacana melainkan menjadi pelaku aktual dari politik. Ia adalah juga seorang politisi. Heri Herdiawanto, Wakil Dekan FISIP Universitas

Menguji Gagasan “Demokrasi Takwa” Buya Hamka Read More »

HMI dan Para “Malin Kundang” Itu

Setiap kader HMI pasti selalu punya narasi dan memori indah tentang himpunan ini. Sebagai organisasi kemahasiswaan HMI menawarkan sensasi dan ‘rasa’ yang berbeda. Ada banyak hal yang didapatkan di sini: tentang kepemimpinan, keorganisasian, kepedulian sosial, nasionalisme, wacana keislaman dan paling penting atmosfir intelektual yang khas.Baca juga: Pergulatan Menjadi HMISaya sendiri bukanlah kader inti di HMI,

HMI dan Para “Malin Kundang” Itu Read More »

Pergulatan Menjadi HMI

KETIKA berangkat kuliah ke IAIN Sunan Ampel Surabaya, 1989, saya menyandang identitas bawaan sebagai anak NU. Bukan karena saya sebagai aktivis IPNU, karena organisasi itu tidak terdengar di telinga saat saya di MA atau MTs. Tetapi karena bapak saya dikenal sebagai salah seorang tokoh NOe di Bima. Ke-NOe-an beliau bahkan genuine, ditimba dari sumbernya langsung,

Pergulatan Menjadi HMI Read More »

Menepis Mitos Menjadi Penulis

HAMPIR  dalam setiap pelatihan dan lokakarya kepenulisan hal pertama yang sering dikeluhkan peserta adalah kebingungan cara memulai menulis atau perasaan malu dengan mutu tulisan yang dihasilkan.Keluhan yang sama muncul dalam acara “Workshop Pengembangan Metodologi Penelitian Dosen” STIT Sunan Giri Bima yang diselenggarakan di Kalikuma Educamp and Libarary, Bima, Sabtu (23/1/2021). Bagi para pemula keluhan dan

Menepis Mitos Menjadi Penulis Read More »

Cerita dari Udara

Sejak kapan engkau lebih dekat dengan pesawat terbang? Sejak kami berlarian mengejar bayangannya sambil berteriak lantang meminta uang. Pesawat, minta uang, ayo jatuhkan uang yang banyak, ungkap kami kompak. Ade kecil, Yati kecil, Aida kecil, Tuti kecil berlarian berkejaran sampai bayangan pesawat itu hilang. Setiap mata kami menengadah ke langit, dan menemukan pesawat, kamipun akan

Cerita dari Udara Read More »

Historisitas Tasbih – Alat Hitung Zikir Orang Saleh

SECARA antropologis, tasbih adalah produk kreasi teknologi seorang hamba yang rindu Tuhannya. Secara tradisional, tasbih hanya disebut alat hitung jumlah bacaan zikir. Sebetulnya, misteri religi tasbih menyimpan jejak napak tilas obsesi dan aktivitas ibadah orang-orang saleh. Sahabat! Suatu saat, ketika saya memegang tasbih, seseorang jemaah mushola yang tidak akrab dengan tradisi tasbih berujar bahwa berzikir

Historisitas Tasbih – Alat Hitung Zikir Orang Saleh Read More »

Merantau untuk Membangun Negeri: Kearifan Hidup Diaspora Bima-Dompu

SAMA halnya Minang, Madura, Bugis-Makassar, dll, suku Bima yang bersemayam di ujung timur Pulau Sumbawa – Nusa Tenggara Barat (NTB) juga suka merantau. Orang Bima maupun Dompu tergolong entitas kultur serumpun yang masih menganut tradisi rantau dan bermigrasi. Sekalipun tergolong etnis kecil, tapi eksistensi mereka tercatat dalam sejarah pergulatan Nusantara, dulu hingga kini. Wilayah dan

Merantau untuk Membangun Negeri: Kearifan Hidup Diaspora Bima-Dompu Read More »